Jumat, 26 Juni 2015

Pakaian Toga Untuk Mahasisawa

Pakaian toga sebagaimana yang kita tahu, seringkali berwarna gelap dengan kain yang sedikit mengkilap. Pakaian ini awalnya hanya digunakan oleh kaum bangsawan di Romawi. Bentuknya mirip jubah yang kebesaran sehingga mengindikasikan bahwa pemakainya adalah orang besar pula. Orang besar dalam hal ini adalah orang yang memiliki ilmu besar lantaran ia telah menyelesaikan proses panjang pendidikannya.

Sebagaimana kita tahu, bahwa pakaian toga dipakai oleh para mahasiswa ketika ia melakukan prosesi wisuda. Prosesi ini adalah prosesi dimana mahasiswa tersebut telah selesai menempuh perjalanan panjang pendidikannya. Belakangan pakaian ini tak hanya digunakan untuk para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya namun juga digunakan untuk menandai lulusnya seseorang dari satu jenjang pendidikan tertentu. Hampir setiap jenjang pendidikan kini menggunakan istilah wisuda untuk mengakhiri satu jenjang pendidikan tertentu dan naik ke jenjang pendidikan selanjutnya.



Bahkan kini, istilah wisuda juga digunakan untuk menandai seorang anak telah lulus dari pendidikan anak usia dini. Maka jangan heran jika kita menemukan pakaian toga yang berbeda dengan pakaian yang dipakai oleh para wisudawan mahasiswa. Pakaian toga untuk anak lebih menarik karena warna-warninya yang beragam dan menampilkan keceriaan anak.


Sebagaimana kita tahu, bahwa dunia anak lekat dengan keceriaan dan keragaman. Ini membuat para pengusaha konveksi membuat gebrakan dengan menggunakan kain yang berwarna-warni untuk toga anak. Selain nampak indah, penggunaan kain yang berwarna-warni untuk pakaian toga anak juga menampilkan kesan kanak-kanak yang ceria. Dengan demikian, meskipun sedang memakai toga anak tetap terlihat sisi kekanakannya yang ceria. Selain itu, warna-warni toga anak ini juga mengesankan bahwa masa kanak-kanak selalu beragam dan berwarna-warni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar